Sastrawan Indonesia: Sutan Takdir Alisjahbana

Sastrawan Indonesia: Sutan Takdir Alisjahbana


Nama Lengkap: Sutan Takdir Alisjahbana (STA)
Lahir: 11 Februari 1908, di Natal, Sumatera Utara
Meninggal: 17 Juli 1994, di Jakarta


Trivia / Penghargaan:
- Satyalencana Kebudayaan, 1970, Pemerintah RI.


Karya St. Takdir Alisjahbana:
- Tak Putus Dirundung Malang (novel, 1929)
- Dian Tak Kunjung Padam (novel, 1932)
- Tebaran Mega (kumpulan sajak, 1936 1935)
- Layar Terkembang (roman, 1936)
- Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia (1936)
- Anak Perawan di Sarang Penyamun (roman, 1940)
- Puisi Lama (bunga rampai, 1941)
- Puisi Baru (bunga rampai, 1946)
- Pelangi (bunga rampai, 1946)
- Pembimbing ke Filsafat: Metafisika (1946)
- Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia (1957)
- The Indonesian language and literature (1962)
- Revolusi Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia (1966)
- Kebangkitan Puisi Baru Indonesia (kumpulan esai, 1969)
- Grotta Azzura (novel tiga jilid, 1970)
- Values as integrating vorces in personality, society and culture (1974)
- The failure of modern linguistics (1976)
- Perjuangan Tanggung Jawab dalam Kesusasteraan (kumpulan esai, 1977)
- Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia sebagai Bahasa Modern (kumpulan esai, 1977)
- Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia Dilihat dari Segi Nilai-Nilai (1977)
- Lagu Pemacu Ombak (kumpulan sajak, 1978)
- Amir Hamzah Penyair Besar antara Dua Zaman dan Uraian Nyanyian Sunyi (1978)
- Kalah dan Menang (novel, 1978)
- Menuju Seni Lukis Lebih Berisi dan Bertanggung Jawab (1982)
- Kelakuan Manusia di Tengah-Tengah Alam Semesta (1982)
- Sociocultural creativity in the converging and restructuring process of the emerging world (1983)
- Kebangkitan: Suatu Drama Mitos tentang Bangkitnya Dunia Baru (drama bersajak, 1984)
- Perempuan di Persimpangan Zaman (kumpulan sajak, 1985)
- Seni dan Sastra di Tengah-Tengah Pergolakan Masyarakat dan Kebudayaan (1985)
- Sajak-Sajak dan Renungan (1987).
- Pemikiran Islam Dalam Menghadapi Globalisasi Dan Masa Depan Umat manusia (1992)


Karya Terjemahan oleh St. Takdir Alisjahbana:
- Nelayan di Laut Utara (karya Pierre Loti, 1944)
- Nikudan Korban Manusia (karya Tadayoshi Sakurai; terjemahan bersama Soebadio Sastrosatomo, 1944)


Karya Editorial oleh St. Takdir Alisjahbana:
- Kreativitas (kumpulan esai, 1984)
- Dasar-Dasar Kritis Semesta dan Tanggung Jawab Kita (kumpulan esai, 1984)


Kontribusi:
- Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang (Jilid 2, 2009)


Kutipan dari buku Anak Perawan di Sarang Penyamun:
“Medasing ialah kepala penyamun berlima itu; kata orang ia kebal, tahan besi dan ada padanya ilmu halimun untuk melenyapkan diri.” –halaman 7.


Kutipan dari buku Dian yang Tak Kunjung Padam:
“Kekuatan Yang Maha Kuasa, yang tak dapat ditahan atau dimusnahkan. Apa jua pun menghalanginya, yang mengempangnya, namun cinta itu akan terus menurut jalannya.” –halaman 14. 
“Orang lain biarlah orang lain, tetapi aku tidak mau didekati si Ulu pongah itu, meski bagaimana juapun bordering-dering perak dan emasnya.” –halaman 75.


----------------------------
Sumber foto: Teeuw, A. (1953) Pokok dan Tokoh dalam Kesusasteraan Indonesia Baru. Jajasan Pembangunan: Djakarta


0 comments:

Posting Komentar