15 Soal Tes Definisi Kata dalam Bahasa Inggris

Pilih kata yang sesuai dengan definisinya.

Level: Advanced

Kunci jawaban disediakan di bagian bawah, setelah soal terakhir.

 *  *  *

1. a thing, situation, etc. that is different from what is usual or expected: 
A) annual 
B) anomaly 
C) anemia 

2. to make something easier to understand by explaining it in more detail: 
A) classify 
B) signify 
C) clarify 

3. to plan or invent something new:
A) devise
B) devoice
C) deviate

4. to increase in size, number, or importance:
A) exploit
B) expose
C) expand

5. a space between two things or two parts of a thing:
A) gab
B) gap
C) gad

6. To carry out:
A) implement
B) impair
C) impact

7. the use of words that are the opposite of what you really mean, as a way of being amusing:
A) jargon
B) irony
C) simile

8. an angry argument or disagreement between two or more people or groups:
A) quarry
B) quarter
C) quarrel

9. available or existing in large amounts:
A) abundant
B) adamant
C) adjacent

10. to keep or continue to have something:
A) restrict
B) retrieve
C) retain

11. a typical example of something:
A) parable
B) paradigm
C) paraphrase

12. having a lot of space inside: 
A) captious 
B) capricious
C) capacious

13. a formal agreement between countries or groups:
A) accord
B) acumen
C) accolade

14. a book in which you record events, appointments and experiences:
A) daily
B) diary 
C) dairy 

15. a lack of food that continues for a long time in a region: 
A) famine 
B) fame 
C) familiarity

*  *  *

Kunci Jawaban

1. B. anomaly
2. C. clarify
3. A. devise
4. C. expand
5. B. gap
6. A. implement
7. B. irony
8. C. quarrel
9. A. abundant
10. C. retain
11. B. paradigm
12. C. capacious
13. A. accord
14. B. diary
15. A. famine

Berapa skormu?



Sumber soal:
English Test Blog https://m.youtube.com/watch?v=WpeJHxushUs&feature=youtu.be


Info Buku: Layar Terkembang


Info Buku: Layar Terkembang, Oleh: Sutan Takdir Alisjahbana


Deskripsi:
“Buku Layar Terkembang merupakan sebuah cerita roman tulisan St. Takdir Alisjahbana. Ceritanya melukiskan perjuangan wanita Indonesia beserta cita-citanya. Dua orang bersaudara yang mendapat pendidikan menengah memiliki perangai yang berbeda. Maria, adalah seorang dara yang lincah dan periang, sedang Tuti, kakaknya, selalu serius dan aktif dalam berbagai kegiatan wanita.

Di tengah-tengah dua dara jelita ini muncul Yusuf, seorang mahasiswa Kedokteran, yang pada masa itu lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Tabib Tinggi.

Sejak pertemuannya yang pertama di Aquarium Pasar Ikan, antara Maria dan Yusuf timbul kontak batin. Setelah melalui tahap-tahap perkenalan, pertemuan dengan keluarga, dan kunjungan oleh Yusuf, maka diadakanlah ikatan pertunangan. Tetapi sayang, ketika menjelang hari pernikahan, Maria jatuh sakit. Penyakitnya parah, malaria dan TBC sehingga harus dirawat di Sanatorium Pacet. ... “ –Balai Pustaka.


Kutipan dari para ahli:
”Novel ini ditulis berdasarkan gagasan pengarang tentang Indonesia yang harus bangun dengan semangat orang-orang muda yang maju, yang banyak menimba ilmu pengetahuan di Barat, yang intelektualistis, egoistis, materialistis, dan individualistis.” –Sapardi Djoko Damono, penyair, kritikus sastra dan guru besar FIB UI.

“’Karya penting’ ketiga di antara roman-roman sebelum perang menurut anggapan umum, ialah Layar Terkembang…” –Teeuw.


Trivia atau Penghargaan:

Edisi & cetakan:
Cetakan pertama, 1936.

Layar Terkembang  Penerbit: Balai Pustaka  Tahun terbit: 1956  Edisi: Cetakan keenam, Paperback, 208 halaman  Bahasa: Indonesia
Layar Terkembang
Penerbit: Balai Pustaka
Tahun terbit: 1956
Edisi: Cetakan keenam, Paperback, 208 halaman
Bahasa: Indonesia
Layar Terkembang  Penerbit: Balai Pustaka  Tahun terbit: 1995  ISBN: 9794070653  Edisi: Softcover  Bahasa: Indonesia
Layar Terkembang
Penerbit: Balai Pustaka
Tahun terbit: 1995
ISBN: 9794070653
Edisi: Softcover
Bahasa: Indonesia
Layar Terkembang  Penerbit: Balai Pustaka  Edisi: Premium, Indonesian Cultural Heritage  Bahasa: Indonesia
Layar Terkembang
Penerbit: Balai Pustaka
Edisi: Premium, Indonesian Cultural Heritage
Bahasa: Indonesia

9 Saran dari Blogger yang Pengalaman Traveling di Asia Tenggara

Tertarik backpacking keliling Asia Tenggara? Atau hanya ingin tahu pengalaman para traveler blogger yang backpacking di Asia Tenggara? Saya kumpulkan kutipan pengalaman berharga dari para traveler blogger untuk kalian.

Para traveler blogger punya pengalaman unik dan solusi cerdas untuk masalah yang mereka hadapi saat traveling. Mulai dari urusan ransel, makan minum, hingga culture shock. Jadi banyak saran berharga yang bisa mereka share.

Bagi yang belum tahu:
Traveler Blogger adalah orang yang pergi ke banyak negara lalu menuliskan kisah mereka ke blog, selain untuk sharing pengalaman juga untuk dapat penghasilan. Karena dari penghasilan dari ngeblog itulah mereka bisa traveling.

Inilah 9 Saran dari Blogger yang Pengalaman Traveling di Asia Tenggara

1. Siapkan perut untuk wisata kuliner
Kalian pasti setuju bahwa Asia Tenggara adalah surganya kuliner. Jadi untuk kalian yang punya rencana backpacking keliling Asia Tenggara, siapkan  perut dan dompet kalian untuk nyoba ribuan jenis makanan khas Asia Tenggara.

"Hal paling kusuka dari tinggal di Asia Tenggara selama 8 tahun adalah makan di food court. Nyoba kuliner berbeda tiap hari nambah dimensi baru pada keseluruhan pengalaman traveling.” -Vid, dari www.bruisedpassports.com.

“Untukku pribadi, pelajaran paling penting yang kudapat di Asia Tenggara adalah berkaitan dengan makanan, yaitu tak ada istilah sedikit pedas (little bit spicy).” -Ivana, dari nomadisbeautiful.com.

2. Jangan takut minum air
Banyak backpacker bule bilang “Jangan minum apapun yang bukan air botol”. Rupanya orang bule biasa minum air keran tanpa dimasak dulu. Padahal kita yang tinggal di Indonesia gak berani minum air keran seperti itu.

“Air keran tidak bagus.. tapi es batu dan air yang disajikan bagus kok. Lagipula tak ada yang minum air keran di sini, jadi tak akan diberikan padamu.” -Nina, dari whereintheworldisnina.com, yang sudah lama tinggal di Thailand.

“Aku tidak setuju, dan aku baik-baik saja.... Entah aku punya perut baja, atau karena minuman di sini (Asia Tenggara) memang aman diminum.” -Audrey, dari thatbackpacker.com.

3. Es adalah teman terbaik
Es loli, es serut, es kocok, apa pun jenisnya, adalah favorit backpacker bule. Kata backpacker dari Eropa dan Amerika, Asia Tenggara adalah tempat yang panas. Mereka sering beli es loli di minimarket untuk mendinginkan badan.

“Tidak mungkin kamu bisa enjoy sepenuhnya waktu keliling Asia Tenggara kalau tidak minum es kocok.” -Vicky, dari acoupletravelers.com.

“Dan aku tidak bisa membayangkan traveling ke Asia Tenggara tanpa coba minum lassi, smoothie, es kocok, dll. Itu terdengar menyedihkan.” -Jill, dari www.battered-suitcases.com.

4. AC minimarket pendingin setia
Selain untuk membeli es, rupaya traveler blogger juga suka sengaja datang ke minimarket untuk berdiri di depan AC demi mendinginkan badan mereka yang kepanasan akibat teriknya matahari Asia Tenggara.

“Aku pergi ke 7 Eleven setiap hari. Sebenarnya, aku ke sana beberapa kali sehari. Alasanku ke sana adalah AC dingin yang membuatku serasa ada di Siberia, meski hanya untuk beberapa saat...” -Audrey, dari thatbackpacker.com.

“711 adalah penyelamat... Itu adalah tempat yang aku datangi 'tuk berdiri di depan AC. Lol.. kadang aku hanya jalan-jalan di 711 sampai aku segar dan siap 'tuk menghadapi panas lagi.” -Nina, dari whereintheworldisnina.com.'

5. Tikus berkeliaran, jangan panik
Di Singapura yang super bersih, ada tikus tidak? Orang bule mungkin jarang melihat tikus berkeliaran di rumah atau jalanan di negara asal mereka. Tapi di banyak negara di Asia Tenggara, mereka sering lihat tikus berkeliaran.

"Tergantung. Kamu tidak akan melihat tikus seberat 10 kilo di hostel. Tapi kamu akan melihat tikus di pasar dan di jalan." -Natalia, dari alwaystrekking.com.

“Dan setelah aku lihat tikus tidur di pot bunga di jalan, aku baru paham bahwa tidak ada gunanya panik saat kamu melihat tikus berlarian di pasar atau tiba-tiba jalan di depanmu.” -Ivana, dari nomadisbeautiful.com.

6. Bawa kamera ke mana pun dan kapan pun
Waktu traveling tiba-tiba terjadi hal aneh, kocak, unik di depan mata, mau potret dan share di sosial media... ternyata kalian lupa bawa kamera. Sayang banget kan? Makanya, bawa kamera terus supaya gak ketinggalan momen.

“Setuju, bahkan aku kena batunya beberapa kali... Jadi aku tukar kamera full-frame DSLR dengan compact camera. Sekarang kamera ini selalu ada bersamaku.” -memographer.com.

“Aku di kedai makan di Chiang Mai waktu satu gajah masuk dan membasahi lantai dengan kencingnya. Seolah ada yang semprotkan air selang... Dan, aku tak bawa kamera...” -Daniel McBane, dari www.danielmcbane.com.

7. Bawa pasfoto ukuran foto passport untuk jaga-jaga
Banyak negara di Asia Tenggara tawarkan layanan visa on arrival untuk turis. Prosesnya semudah turun dari pesawat > isi formulir > tempel foto. Kalau tak bawa pasfoto cadangan? Bayar biaya tambahan 'tuk dapat visa.

“... Foto passport adalah sesuatu yang selalu aku bawa, terutama waktu aku di Tiongkok.” -Agness, dari etramping.com.

“... Pelajaran yang luar biasa, khususnya pelajaran tentang booking tiket bus lebih awal dan selalu bawa pasfoto ukuran foto passport.” -Bobbi Lee Hitchon, dari www.heelsandwheelsonline.com.

8. Tukar buku cetak dengan ebook. Mau?
Kebanyakan traveler blogger bule adalah pecinta buku alias orang yang hobi baca. Mereka suka bawa buku favorit ke mana pun mereka pergi. Walau berat di ransel, tapi masih banyak yang setia pada buku cetak (paperbacks).

“Aku masih cinta buku cetak (lebih jadul, lebih baik) walau temanku ngasih saran supaya aku beli Kindle. Sekarang aku tetap pilih buku cetak.... siapa tahu, mungkin nanti aku berubah pikiran.” -Micamyx, dari www.senyorita.net.

“.... tapi waktu backpacking keliling Eropa selama 3 bulan, aku putuskan membawa 30 buku cetak terlalu berlebihan. Lalu aku beli Kindle, isi dengan 1.800 buku, dan tak pernah menyesal.” -Aleah, dari solitarywanderer.com.

9. Bawa ransel ringan saja
Saran paling penting. Kalian mungkin merasa sudah tahu soal berat ransel yang mampu kalian bawa, dan cara praktis ngepak isi ransel. Cek lagi deh. Karena banyak loh backpacker yang nyesel gara-gara ‘salah’ bawa ransel.

“Dulu aku bawa ransel penuh, karena kupikir akan membutuhkan semua yang kubawa... Ternyata aku hanya pakai barang setengah dari isi ransel. Akhirnya sisa barang kubagikan di perjalanan.” -flipnomad.com.

“Kamu bisa tahu mana yang veteran berpengalaman dari ukuran tasnya. Suatu hari aku akan traveling 2 tahun hanya dengan baju yang kupakai dan sedikit barang di saku. Pasti keren.“ -OCDemon, dari 20literadventure.com.

Mengutip kalimat bijaksana dari seorang traveler bernama Sebastian: “Semakin sering aku traveling, semakin aku menyadari bahwa aku tidak butuh banyak barang untuk bahagia. Itulah efek berharga dari traveling.”


Jadi, apa kalian sudah siap untuk traveling keliling Asia Tenggara? Kalau sudah siap, lakukan. Terus share pengalaman jalan-jalan kalian ke blog, vlog, atau media sosial. Pasti seru banget.


5 Pola Kehidupan Feodalisme pada Zaman Pertengahan

Abad atau zaman pertengahan (middle age) dimulai dengan jatuhnya Romawi Barat pada tahun 476 M sampai tahun 1492 M yang disebabkan oleh serbuan bangsa Got Barat dan Got Timur. Penyebab lainnya adalah perubahan sumber penghidupan bangsa Eropa dari perdagangan samudra menjadi pertanian.

5 Pola Kehidupan Feodalisme pada Zaman Pertengahan

Sejak berkembangnya agama Islam pada abad ke-7 dan ke-8 yang berhasil menguasai seluruh daerah pantai Timur Laut Tengah, Afrika Utara dan jazirah Iberia (Spanyol), hubungan antara Eropa dengan negeri-negeri di kawasan Timur Tengah menjadi terputus. Maka sejak itu masyarakat Eropa merubah sumber penghidupannya dari usaha perdagangan samudra menjadi pertanian.

Dengan adanya pola hidup yang agraris ini kemudian berkembang aturan Feodalisme (sistem atau aturan meminjam tanah) sejak pertengahan abad ke-8 dengan dipelopori oleh Karel Martel dari kerajaan Franca. Feodalisme mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan raja Karel Agung (Charles Magna) dari Franca (768 M - 814 M).

Feodalisme, yang saat itu telah menjadi ciri dari perikehidupan manusia Eropa pada zaman pertengahan, melahirkan beberapa pola kehidupan yang berbeda dengan masa-masa sebelumnya, yaitu:

1. Sistem perekenomian in natura
Perikehidupan yang agraris ternyata mengubah sistem perekonomian uang ke perekonomian in natura (barter). Akibatnya para petani menjadi tulang punggung perekonomian yang menghasilkan sandang dan pangan bagi para penduduk yang berada di kota.

Di dalam kota-kota terdapat berbagai bidang usaha yang membuat berbagai macam kebutuhan, seperti pakaian, senjata, serta beberapa kebutuhan lainnya. Para pengusaha di bidang yang sama biasanya membentuk kelompok usaha untuk menyamakan harga barang-barang yang diproduksi.

Antara pengusaha juga dijalin suatu kerjasama erat yang disebut Gilda. Gilda-gilda itu biasanya sangat berpengaruh dalam pemasaran barang-barang yang diperlukan oleh konsumen, sehingga sering terjadi pemberlakuan harga yang seenaknya. Konsumen tidak bisa melawan karena barang-barang yang dibutuhkan tidak bisa dicari di tempat lain.

2. Sifat kepahlawan sangat dihargai
Pada zaman pertengahan sifat-sifat kepahlawanan dan keprajuritan seseorang sangatlah dihargai. Karena di zaman pertengahan sering terjadi peperangan dan pertentangan antar kaum bangsawan serta raja dengan raja vazal (bawahannya).

Dengan sering terjadinya peperangan tersebut maka muncullah kelompok ksatria yang disebut ridder atau knights. Sebelum diangkat oleh raja, seorang ridder harus menyatakan sumpah setia terlebih dahulu kepada raja, membela agama, membela kaum lemah, serta menjunjung tinggi keadilan. Kelompok ksatria pula lah yang menjadi pelopor perang Salib (1050 M - 1300 M).

Setiap kerajaan pada abad pertengahan sudah terbiasa memiliki kelompok ksatria, karena ksatria setia kepada raja, dan ksatria mampu bekerja lebih efektif sebab lebih menggunakan otaknya bila melakukan pertempuran.

3. Raja, gereja, dan bangsawan memiliki peran penting
Kehidupan feodalisme yang ketat pada zaman pertengahan menyebabkan golongan bangsawan, kaum gereja, serta raja memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat.

Tanah-tanah dimiliki oleh golongan-golongan tersebut, sedangkan rakyat hanya sebagai penggarap biasa dengan upah yang sangat rendah. Kaum bangsawan, kaum gereja, serta raja mempunyai hak atas hasil pertanian itu setengahnya, sedangkan yang setengahnya diberikan kepada para penggarap. Belum lagi, penggarap dibebani dengan biaya untuk produksi selanjutnya.

Raja, gereja, dan bangsawan juga berhak mengenakan pungutan pajak untuk kepentingan mereka sendiri. Keadaan seperti ini tentu saja memakmurkan ketiga golongan tadi, sedangkan para petani semakin miskin.

Alhasil, kehidupan para petani sangat terikat pada para pemilik tanah, petani diharuskan membayar pajak tinggi, petani juga tidak mempunyai kedudukan yang istimewa dalam pemerintahan, serta tidak bisa menyuarakan kehendaknya. Pokoknya segala penderitaan dialami oleh masyarakat kelas bawah Eropa pada zaman pertengahan ini.

4. Masa pembentukan kerajaan
Zaman pertengahan ini adalah masa pembentukan kerajaan-kerajaan, misalnya kerajaan Franca, Norman, Inggris, Jerman, dan Swedia. Walaupun kerajaan-kerajaan ini belum terbentuk dengan mantap mengingat kedudukan raja masih sangat tergantung pada kesetiaan raja-raja vazal (bawahannya).

Maka tidak heran jika raja-raja vazal selalu diminta untuk berjanji setia kepada kerajaan-kerajaan itu. Sebagai syarat misalnya, mereka harus membantu pemimpin dalam setiap peperangan.

5. Paus lebih berkuasa dibanding raja
Abad pertengahan merupakan masa pemantapan penyerahan agama Kristen Katolik Roma, serta pemantapan kekuasaan Paus sebagai pemimpin gereja Katolik.

Setelah Romawi Barat jatuh pada tahun 476 M, maka gereja tidak lagi berada di bawah kekuasaan raja. Justru sebaliknya, kedudukan Paus seolah-olah lebih tinggi daripada kedudukan raja. Paus sebagai kepala gereja Katolik sejak saat itu membaptis setiap pemimpin yang ada di seluruh Eropa.

Pengaruh gereja pada zaman pertengahan bukan hanya dalam bidang agama, tapi juga dalam bidang-bidang lainnya seperti pendidikan, dan ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, para penduduk Eropa pada zaman pertengahan pola hidupnya ditujukan untuk mematuhi segala peraturan yang dikeluarkan oleh gereja Katolik Roma. Kekuasaan raja seolah-olah tidak begitu berarti bila dibandingkan dengan kekuasaan Paus. Semua orang menganggap bahwa hidup ini ditujukan untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat (memento mori).

Seperti itulah pola kehidupan feodalisme yang terjadi pada zaman pertengahan di Eropa.
Baca juga: Renaissance dan Humanisme.


Sejarah Renaissance dan Karya Humanisme

Renaissance berasal dari kata Re (kembali), dan Naitre (lahir). Renaissance adalah kelahiran kembali kebudayaan kuno Yunani dan Romawi yang pernah berjaya sebelum abad pertengahan. Gejala Renaissance pertama kali lahir di Italia, sebuah negeri yang menghasilkan kebudayaan Romawi pada zaman dulu.

Sejarah Renaissance dan Karya Humanisme

Renaissance terjadi akibat tertekannya bangsa Eropa dalam kebebasan berpikir pada masa feodalisme. Di mana semua pola kehidupan mereka harus ditujukan untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat (memento mori) dan dikendalikan oleh gereja.

Setelah perang Salib berakhir, hubungan perdagangan antara Asia dan Eropa menjadi ramai kembali. Dengan adanya peristiwa yang menguntungkan dalam bidang perdagangan tersebut, maka penghidupan di kota-kota pelabuhan semakin baik pula, serta merta kota-kota pelabuhan dikuasai oleh para pedagang.

Dengan keadaan ini, maka munculah pedagang-pedagang dengan modal besar di Italia. Rakyat di Italia pun berubah pola penghidupan perekonomiannya. Rakyat Italia tidak lagi tergantung pada hasil pertanian, tapi mendapat laba yang sangat besar dari perdagangan.

Kemajuan perekonomian meningkatkan pula pola-pola kehidupan kemasyarakatan di Italia. Misalnya kalau di negara-negara Eropa lainnya masih dipegang semboyan Seni budaya untuk agama dan gereja, maka di republik-republik dagang Italia semboyan itu sudah dianggap usang, dan semboyan itu diganti dengan seni untuk seni.

Akibat semboyan seni untuk seni tersebut maka seni mulai dibebaskan dari pengaruh gereja. Hal ini jelas terlihat pada hasil seni dari zaman Renaissance yang berbeda dengan hasil seni dari zaman pertengahan. Gaya seni yang dikuasai pada waktu itu adalah pengaruh kebudayaan Yunani Kuno. Para pedagang yang kaya raya dan usahawan yang menjadi tokoh-tokoh penting dalam masyarakat, adalah konsumen utama dari karya seni yang bergaya Yunani kuno ini.

Perubahan dalam bidang seni budaya dan kemasyarakatan pada zaman Renaissance telah meresap dengan sempurna dalam masyarakat Italia pada waktu itu. Karya pustaka klasik dalam bahasa asli Yunani dan Latin pun mempengaruhi alam pikiran para cendekiawan Italia.

Karya pustaka klasik tersebut antara lain adalah hasil pemikiran Sokrates, Plato, serta pengarang-pengarang lainnya yang makin luas dipelajari oleh para ilmuwan dari Italia. Para cendekiawan yang alam pikirannya meniru atau terkesan dengan karya pustaka warisan Romawi dan Yunani kuno tersebut menamakan dirinya kaum Humanis.

Karya humanis berisi pembebasan diri dari kekangan gereja yang amat dogmatis. Kaum humanis menyebarkan pikiran atau pola pikir yang tidak gereja sentris, ia lebih menekankan bahwa manusia adalah makhluk bebas yang tidak boleh diatur oleh kekangan-kekangan gereja.

Pengaruh kaum Humanis ini menimbulkan nilai-nilai baru dalam masyarakat, dalam hubungan antar manusia, serta dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan-nya. Manusia lebih dilibatkan kepada kebebasan berpikir, memperoleh segenap hak azasinya secara lebih hakiki, serta harus bertindak wajar, tidak dikekang oleh kekangan gereja, penguasa, tapi bukan berarti meninggalkan kehidupan keagamaan.


7 Corak Karya Humanisme
Karya pustaka yang dihasilkan oleh kaum humanis menampilkan corak yang sama, yaitu:
1. Individualisme, yaitu menggunakan atau mengutamakan kepentingan pribadi.
2. Sekularisme, yaitu sikap yang mengutamakan keduniawian.
3. Skeptisme, yaitu sikap tidak mempercayai sesuatu sebelum ada bukti yang nyata.
4. Materialisme, yaitu sikap mementingkan kebendaan.
5. Klasisisme, yaitu sikap mengagung-agungkan segala sesuatu yang berasal dari budaya klasik.
6. Universalisme, yaitu sikap mengidamkan seseorang yang dapat melakukan segala macam keahlian.
7. Rasionalisme, mengutamakan pola pikir yang benar dan nyata.


Seniman Terkenal dari Renaissance
Selain karya pustaka, muncul pula banyak karya seni terkenal hingga masa sekarang yang dihasilkan oleh tangan dingin para seniman yang menganut Humanisme. Setidaknya ada 4 seniman paling terkenal yang lahir akibat adanya Renaissance dan Humanisme:

1. Leonardo da Vinci (1452-1519 M) dengan karyanya yang termashur, lukisan Monalisa.

2. Michael Angelo Buonarroti (1475-1564) yang dijuluki sebagai seniman serba bisa. Karena selain sebagai seorang arsitek, dia juga seorang pemahat, pembuat patung, dan pembuat syair-syair yang terkenal indah. Karyanya yang sampai sekarang masih tersimpan adalah Gereja St. Petrus.

3. Raphael (1483-1520 M) yang terkenal dengan lukisan fresko yang sekarang menghiasi dinding kepala gereja Katolik Sri Paus di Vatikan. Fresko adalah lukisan pada dinding.

4. Niccollo Machiaveli (1469-1527 M) yang menulis sebuah buku berjudul IL PRINCIPE atau Sang Raja. Dalam bukunya dikatakan bahwa seorang raja hanya akan berhasil apabila ia bertindak tidak berdasarkan pertimbangan moral. Ia harus menggunakan segala cara untuk menyelamatkan negaranya. Walapun buku yang dikarangnya banyak ditentang oleh para raja yang berkuasa, namun tidak sedikit yang meniru cara-cara pemerintahan yang dianjurkannya. Buktinya pada sekitar abad ke 17 di Eropa muncul kekuasaan raja yang tidak terbatas.


Penyebaran Renaissance dan Humanisme ke Eropa
Pengaruh Renaissance dan Humanisme ternyata tidak tersebar di Italia saja, tetapi sampai juga ke negara-negara Eropa lainnya, yakni Spanyol dan Perancis di bagian Barat. Kemudian menyebar pula ke kerajaan Jerman, Belanda, dan Inggris di bagian Utara Italia.

Pada abad ke-16 dan ke-17 negara-negara tersebut memperoleh kemajuan yang pesat melalui usaha perdagangan, industri dan pelayaran. Kemakmuran itu membawa beberapa perubahan dalam kehidupan kemasyarakatan, dan kemajuan dalam bidang seni budaya. Dalam bidang pelayaran, mereka berlomba-omba untuk mencari daerah-daerah baru yang sebelumnya tidak dikenal. Para ilmuwan berlomba-lomba menampilkan buah karya mereka, para petualang berlomba untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat.

- di Spanyol, muncul karya sastra yang amat mashur di abad tersebut, yaitu Don Quixote karya Cervantes.

- di Perancis, pelindung kebudayaan Renaissance dan Humanisme adalah raja Francis I (1515-1547). Yang dilakukan raja tersebut adalah membeli buku-buku karya sastra kuno, mendatangkan seniman dari Italia, dan memperindah istana dan lain-lain.

- sedangkan republik Belanda yang baru terbebas dari kekuasaan Spanyol pada tahun 1568 M, juga banyak menghasilkan seniman-seniman jempolan seperti Erasmus Desirius (1469-1536 M), dan Rembrant (1607-1669 M).

- Jerman yang terdiri dari beberapa kerajaan, para senimannya lebih giat mempelajari sastra Yunani Kuno dalam bahasa aslinya. Negara Jerman juga menghasilkan seniman terkenal yang bernama Albrecht Durer (1471-1528 M).

- di Inggris Renaissance berakibat besar terhadap seni sastra. Misalnya, karya-karya sastra yang dihasilkan oleh William Shakespeare, hampir sebagian mengisahkan tokoh-tokoh dari masa Yunani dan Romawi, seperti King Lear, dan lain sebagainya. Juga terkenal karya tulis Thomas More yang berjudul Utopia, yang menggambarkan keburukan-keburukan kerajaan Inggris. Tapi akhirnya Thomas More dijatuhi hukuman mati, kepalanya dipenggal oleh raja Henry VIII, dengan alasan tidak mau mengakui kekuasaannya di atas gereja Inggris.


Perkembangan Eropa setelah Renaissance dan Humanisme
Renaissance dan humanisme yang dimulai di Italia, ternyata mudah sekali tersebar ke seluruh negara Eropa. Perubahan-perubahaan itu meliputi berbagai bidang kehidupan, yaitu:

1. Reformasi
Reformasi artinya pembaharuan dalam bidang agama, tepatnya adalah pembaharuan agama Nasrani. Pembaharuan dalam bidang keagamaan ini mulanya datang dari kaum humanis, yang banyak mengecam suatu hal yang kurang wajar yang terjadi dalam kehidupan. Dalam hal ini mereka melakukan celaan-celaan terhadap kaum gereja, dan pada para raja yang selalu taat kepada kekuasaan Paus di Roma.

Awalnya celaan itu dirasakan sebagai tamparan yang sangat menyakitkan bagi para raja dan kaum gereja. Kemudian, celaan itu semakin meluas hingga mengakibatkan turunnya kewibawaan Sri Paus dan kaum gereja.

Pada tahun 1517 M seorang ulama gereja yang bernama Marthin Luther (1483-1546 M) mengecam gereja dengan kritikan pedas yang ditulis dan ditempelkan pada pintu gereja Wittenberg, Jerman. Kecaman tertulis tersebut kemudian dibaca oleh para ulama lainnya atau orang-orang yang datang ke gereja. Dan hal inilah yang menyebabkan lahirnya agama baru yakni Kristen Protestan. Dan melalui perjuangan yang lama akhirnya agama Protestan ini dapat diterima menjadi agama baru dalam masyarakat Eropa.

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Secara Bebas
Selama abad pertengahan yang menjadi pusat ilmu pengetahuan adalah gereja, kebenaran gereja harus merupakan kebenaran ilmu pengatahuan. Sejak zaman Renaissance dan Humanisme, anggapan ini segera ditentang. Kebenaran ilmiah suatu ilmulah yang harus diakui oleh gereja dan bukan sebaliknya.

Maka dengan keadaan ini berkembanglah ilmu pengetahuan secara pesat, sebab para ilmuwan kini tidak lagi merasa takut terhadap kekuasaan gereja, tapi ia adalah makhluk bebas yang boleh mengeluarkan pendapat. Ia harus berani karena benar.

Dengan adanya tentangan-tentangan terhadap tafsiran gereja oleh pembuktian ilmiah ilmu pengetahuan, maka kewibawaan gereja makin menurun. Setelah itu kaum gereja tidak lagi menghalangi para ilmuwan untuk mengembangkan kiprahnya. Ilmu pengetahuan semakin bebas berkembang dan semakin majulah perkembangan pemikiran manusia Eropa.

3. Tampilnya Golongan Borjuis
Golongan Borjuis adalah golongan pedagang atau pengusaha. Mereka mulai muncul setelah ramainya kembali perdagangan di pelabuhan-pelabuhan dagang seperti Genoa, Pisa dan lain-lain, ketika perang Salib berakhir.

Para golongan Borjuis ini adalah penanam-penanam modal besar yang mengusahakan produksi kapal, bahan sandang, serta barang-barang kebutuhan yang lainnya. Selain itu, mereka juga membuka bank-bank atau melakukan perdagangan besar-besaran dengan mendatangi kota-kota besar seperti London, dan lainnya.

Dengan telah meningkatnya kemakmuran di Eropa, maka golongan Borjuis ini semakin banyak. Para raja yang sebelumnya hanya mengandalkan kesetiaan kaum bangsawan, kini mulai “melirik” keberadan kaum Borjuis. Dari kaum Borjuis ini raja bisa memperoleh uang atau modal untuk kepentingan kerajaan, sebagai imbalannya, kaum pedagang tersebut memperoleh kemudahan-kemudahan dalam perdagangan.

Karena jumlah kaum borjuis semakin banyak, maka kedudukan kaum borjuis semakin mengancam kedudukan kaum bangsawan yang dulu mempunyai kebebasan memungut pajak dari kaum petani. Lama-kelamaan keadaan berubah, kaum Borjuis semakin penting kedudukannya, karena mereka didukung oleh modal keuangan yang besar, serta mendesak kedudukan kaum bangsawan di Eropa.

4. Munculnya Negara-negara Kerajaan Nasional.
Berbeda dengan masa pertumbuhannya pada zaman pertengahan, pada zaman renaissance ini negara-negara nasional seperti Inggris, Perancis, Spanyol dan Swedia, telah mempunyai prajurit yang sudah digaji oleh rajanya. Selain itu, jabatan-jabatan yang ada tidak lagi didasarkan atas jabatan yang turun temurun, tapi dipilih berdasarkan kecakapannya.

Raja didampingi oleh menteri yang merupakan pembantunya dalam menjalankan pemerintahan. Menteri ini pun diangkat dan digaji oleh raja. Sedangkan golongan bangsawan kini tidak lagi mempunyai kekuasaan seperti dulu, karena kedudukan mereka kini sudah terkalahkan oleh kaum Borjuis.

Kepala daerah tidak lagi merangkap sebagai pemimpin pasukan perang seperti di zaman pertengahan. Dengan keadaan seperti itu maka kedudukan raja menjadi mantap dan kuat. Ia tidak lagi dirongrong oleh kaum bangsawan yang dulu merasa punya hak-hak istimewa dalam pemerintahan. Selain itu, kekuasaan raja tidak pula dirongrong oleh ketidaksetiaan raja-raja bawahan.

Pasukan kerajaan merupakan pasukan terlatih dan utuh, tidak terpecah-pecah, serta bukan tentara sewaan. Selain itu penduduk merasa sebagai suatu bangsa yang berdaulat penuh, karena kini dihargai kiprahnya sebagai manusia yang mempunyai hak dan kewajiban.

Il Principe yang merupakan buah karya Nicollo Machiaveli, merupakan penuntun utama dalam menjalankan pola pemerintahan, karena menurut para raja itu, hanya prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Machiaveli-lah yang cocok untuk menjalankan pola pemerintahan di kerajaannya.

5. Agama Nasrani dan Kebudayaan Klasik Barat berkembang secara Seimbang
Zaman Renaissance dan Humanisme membawa manusia pada suatu kesadaran bahwa manusia mempunyai hak azasi, hak mengeluarkan pendapat, serta hak mengatakan tidak ketika disuruh melakukan suatu perbuatan yang bertolak belakang dengan kehendak hatinya.

Manusia Eropa mulai meyakini bahwa mereka harus mengadakan pendekatan dengan perikehidupan politik, seni, pendidikan dan sebagainya, bukan hanya kehidupan gereja saja. Semua bidang kehidupan harus berjalan beriringan agar kehidupan dan penghidupan ini berjalan dengan wajar dan tentu saja bervariasi.

Intinya, pada zaman Renaissance kehidupan berjalan secara bersama, tanpa salah satu mengganggu yang lain.


28 Soal Ujian Bahasa Inggris SMK Semua Kelompok

Soal-soal Bahasa Inggris ini muncul di Ujian Akhir Nasional SMK Semua Kelompok tahun 2003.
Memang sudah lama, tapi kalian yang sekarang sekolah di tingkat SMP atau SMA/SMK bisa menggunakan soal-soal ini untuk belajar dan latihan soal ujian.


---------->*****<----------

PART I
Directions:
Questions are incomplete sentences. Four words or phrases, marked (A), (B), (C), (D), are given beneath each sentence. You are to choose the one word or phrase that best completes the sentence.

1. We have been running the youth Camp .... five years.
A. Before
B. After
C. Since
D. For

2. Sastra has been reading that novel ....
A. For one hour
B. When I met her
C. Next Tuesday
D. Last Friday

3. Could you send me the catalog to .... the prices?
A. Verifying
B. Verified
C. Verification
D. Verify

4. The bigger company .... the smaller one which could not survive.
A. Took over
B. Took off
C. Took out
D. Took down

5. The package for my parents .... by the courier a few days ago.
A. Was sent
B. Will be sent
C. Is being sent
D. Is sent

6. The candidates .... have submitted their application letters will have to come for an interview.
A. Who
B. Whom
C. Which
D. Whose

7. How can you expect to get well soon if you don’t .... the medicine regularly?
A. Eat
B. Chew
C. Take
D. Swallow

8. The book is .... high for the little boy to reach.
A. Enough
B. So
C. Quite
D. Too

9. Energy can be created from the steam of ..... water
A. Cooking
B. Boiling
C. Heating
D. Running

10. This classroom is too small. I think we need a .... one.
A. Smaller
B. Bigger
C. Smallest
D. Biggest

11. The production ..... promotion cost should be reduced to lower the selling price.
A. But
B. And
C. Yet
D. As

12. Waste ..... must be well managed to keep the environment clean.
A. Refusal
B. Disposal
C. Proposal
D. Appraisal

PART II
Directions:
Each sentence has four words or phrases underlined. The four underlined parts of the sentence are marked (A), (B), (C), (D). You are to identify the one underlined word or phrase that should be corrected or rewritten.

13. The news which(A) were(B) broadcast on(C) TV last night was shocking(D).

14. The builder hasn’t finishing(A) his work yet even though(B) the time limit is(C) over(D).

15. Doctors should(A) treat them(B) patients politely(C) and carefully(D).

16. If Tyson prepared(A) for the fight more intensively(B), he(C) would have won it(D).

17. The man said(A) that his brothers(B) was busy(C) with his work(D).

18. The weather was terrible(A) cold so that(B) the climbers could not reach(C) the peaks of(D) Jayawijaya.


Part III
Directions: 
You are given a selection of reading materials, such as letters, notices, memo, graphics, meeting agenda, and advertisements. You are to choose the one best answer (a), (b), (c), or (d), to each question.

Question 19-20 refer to the following letter of order.

Sastra Boutique
Jl. Karyawati 74
Jakarta Utara
Telp. / Fax: 021-3242732
January 7, 2003
PT Irene Garment
Jl. Lembang 453
Cimahi 40532

Dear Moms, 
I am interested in your advertisement in a fortnightly magazine about your new pullover products.
I wonder if I could get three pieces of each color, size and model through the postal service. I would really appreciate it if you could tell us the terms of payment and delivery.
I am looking forward to hearing from you, preferably by facsimile.

Yours sincerely,
Sastra Padan
Manager

19. What does Sastra Boutique order?
A. Magazine
B. Advertisements
C. Pullovers
D. Sunflower

20. How do they want the order delivered?
A. By messenger
B. By phone
C. By fax
D. By post

Question 21-22 refer to the following memo.
Question 21-22 refer to the following memo.

21. What should Mr. Zainal Abidin do?
A. Represent the director at a meeting
B. Arrange a meeting
C. Meet the director
D. Bring the report to the meeting

22. When did the director write the memo?
A. 5th February 2002.
B. 9.00 a.m.
C. 7th February 2002.
D. 5th February 2003.

Question 23-24 refer to the following advetisement.
Question 23-24 refer to the following advetisement.

23. What is special about the product?
A. It introduces a new product.
B. It contains two different formulas in one bottle.
C. It helps to develop bacteria.
D. It causes breakouts in the future.

24. What is the side effect of the product?
A. It is unique.
B. It is invisible.
C. It can cause bacteria.
D. It can cause irritation.

Question 25-26 refer to the following meeting agenda.
Question 25-26 refer to the following meeting agenda.

25. What is the main topic of the meeting?
A. Evaluating the HRD manager.
B. Improving the quality of the HRD manager.
C. Evaluating the staffs productivity.
D. Following up the evaluation.

26. How long does the meeting last?
A. 1 hour
B. 2 hours
C. 3 hours
D. 4 hours.

Question 27-28 refer to the following advertisement.
Question 27-28 refer to the following advertisement.


27. In what year did most graduates find work?
A. In 1999
B. In 2000
C. In 2001
D. In 2002

28. What is the purpose of the graph?
A. To provide data of SMK graduates for the readers.
B. To compare intake and output rate of SMK.
C. To know the number of male and female graduates.
D. To know the number of married and unmarried graduates.


PEMBAHASAN DAN JAWABAN

1. (Present Perfect Continuous Tense)
(S + has/have + been + V ing + O)
Five years menunjukkan lamanya waktu
Jawaban: D

2. Present Perfect Continuous Tense
(S + has/have + been + V ing + O)
Keterangan waktu yang dipakai for dan since.
Jawaban: A

3. To + Infinitive
Jawaban: D

4. - Mengambil alih
- Tinggal landas
- Mengeluarkan
- Menurunkan
Jawaban: A

5. Passive voice dalam bentuk Past Tense dengan keterangan waktu a few days ago (S + was/were + V3)
Jawaban: A

6. Kalimat di atas termasuk ke dalam relative clause yang menerangkan subyek.
Jawaban: A

7. - Makan
- Mengunyah
- Minum
- Menelan
Jawaban: C

8. Elliptical Construction
Too + adjective (for ...) + to infinitive
Jawaban: D

9. - Memasak
- Mendidihkan
- Memanaskan
- Menjalankan
Kalimat di atas termasuk gerund (kata kerja yang dibendakan sebagai object Preposisi).
Jawaban: B

10. Kalimat di termasuk Degree Comparison (kalimat perbandingan dalam bentuk Comparative Degree).
Jawaban: B

11. Combining/penggabungan dua subject.
Jawaban: B

12. - Penolakan
- Sampah
- Pengajuan
- Taksiran/penghargaan
Jawaban: B

13. Subject dalam kalimat singular (was) dalam Past Tense.
Jawaban: B

14. Present Perfect Tense (S + has/have + V3) => finishing menjadi finished.
Jawaban: A

15. Possessive adjective => digunakan sebagai kata sifat diikuti kata bendanya berubah their patient.
Jawaban: B

16. Conditional Type 3 / impossible harusnya had prepared (Past Perfect S + had + V3)
Jawaban: A

17. His brothers itu jamak harusnya his brother singular (tunggal).
Jawaban: B

18. Intensifiers => untuk mempertegas kata Cold / adjective Terrible salah harusnya terribly.
Jawaban: A

19. Pullovers
Jawaban: C

20. By post
Jawaban: D

21. Represent the director at a meeting
Jawaban: A

22. 5th February 2003.
Jawaban: D

23. It contains two different formulas in one bottle
Jawaban: B

24. It can cause irritation.
Jawaban: D

25. Evaluating the staff’s productivity.
Jawaban: C

26. 2 hours.
Jawaban: B

27. In 2000.
Jawaban: B

28. To compare intake and output rate of SMK.
Jawaban: B

---------->*****<----------


Selamat belajar.